Dosen :
Ayusari Wahyuni S.si. M.Sc
MAKALAH
DI SUSUN OLEH :
NAMA : ASNA
NIM : 60400114027
KELAS : B FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “MEKANISME TERJADINYA
GEMPA BUMI
dengan sebaik-baiknya berdasarkan waktu yang di telah di tentukan.
Makalah ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalampembuatanmakalahini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapatmemperbaikimakalahini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupuninpirasi baik kepada pembaca maupun pendengar pembaca.
Samata-Gowa 26 Maret 2016
Penyusun
Samata-Gowa 26 Maret 2016
Penyusun
ASNA
BAB I
MEKANISME TERJADINYA GEMPA BUMI
A. Pengertian
gempa bumi
Gempa Bumi atau seisme banyak diartikan
sebagai getaran atau guncangan yang timbul di permukaan bumi yang terjadi
karena adanya pergerakan lempeng bumi.
Gempa bumi juga diartikan sebagai suatu
pergeseran lapisan secara tiba-tiba yang berasa dalam bumi. Karena gempa bumi
dikatakan bersumber dari dalam bumi atau lapisan bawah bumi berarti gempa bumi
adalah getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam
bumi. Getaran gempa biasa dinyatakan dalam skala richter. Ilmuwan yang
mempelajari tentang gempa bumi disebut seismologist dan alat yang digunakan
sisemologist untuk mengukur setiap getaran yang terjadi disebut siesmograf.
Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan
di permukaan bumi yang di sebabkan oleh gelombang seismic dari sumber gempa di
dalam lapisan kulit bumi. Pusat atau sumber gempa bumi yang letaknya di dalam
bumi disebut hiposentrum. Daerah
permukaan bumi ataupun di dasar laut yang merupakan tempat pusat getaran bumi
merambatdisebutepisentrum.
Gempa bumi adalah getaran bumi atau getaran kulit bumi secara tiba-tiba, bersumber pada lapisan kulit bumi (litosfer) bagian dalam, dirambatkan oleh kulit bumi ke permukaan bumi.
Gempa bumi adalah getaran bumi atau getaran kulit bumi secara tiba-tiba, bersumber pada lapisan kulit bumi (litosfer) bagian dalam, dirambatkan oleh kulit bumi ke permukaan bumi.
Gempa bumi di sebabkan adanya pelepasan
energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam kulit bumi
secara tiba-tiba. Gempa bumi termasuk bagian dari tenaga endogen yang merusak,
menyimpang dari sifat tenaga endogen pada umumnya, yaitu membangun tetapi
merupakan gejala sampingan tenaga endogen yaitu tektonisme dan vulkanisme.
Gempa bumi juga didefinisikan sebagai
getaran yang bersifat alamiah, yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya
tidak berkelanjutan. Getaran pada bumi terjadi akibat dari adanya proses
pergeseran secara tiba-tiba (sudden slip) pada kerak bumi. Pergeseran secara
tiba-tiba terjadi karena adanya sumber gaya (force) sebagai penyebabnya, baik
bersumber dari alam maupun dari bantuan manusia (artificial earthquakes).
Selain disebabkan oleh sudden slip, getaran pada bumi juga bisa disebabkan oleh
gejala lain yang sifatnya lebih halus atau berupa getaran kecil-kecil yang
sulit dirasakan manusia. Getaran tersebut misalnya yang disebabkan oleh
lalu-lintas, mobil, kereta api, tiupan angin pada pohon dan lain-lain. Getaran
seperti ini dikelompokan sebagai mikroseismisitas (getaran sangat kecil).
Dimana tempat biasa terjadinya gempa bumi alamiah yang cukup besar, berdasarkan
hasil penelitian, para peneliti kebumian menyimpulkan bahwa hampir 95 persen
lebih gempa bumi terjadi di daerah batas pertemuan antar lempeng yang menyusun
kerak bumi dan di daerah sesar atau fault.
B. Penyebab
terjadinya Gempa bumi
Gempa bumi banyak disebabkan oleh
gerakan-gerakan lempeng bumi. Bumi kita ini memiliki lempeng-lempeng yang
suatu saat akan bergerak karena adanya tekanan atau energi dari dalam bumi.
Lempeng-lempeng tersebut bisa bergerak menjauh (divergen), mendekat (konvergen)
atau melewati (transform). Gerakan lempeng-lempeng tersebut bisa dalam waktu
yang lambat maupun dalam waktu yang cepat. Energi yang tersimpan dan sulit
keluar menyebabkan energi tersebut tersimpan sampai akhirnya energi itu tidak
dapat tertahan lagi dan terlepas yang menyebabkan pergerakan lempeng secara
cepat dalam waktu yang singkat yang menyebabkan terjadinya getaran pada kulit
bumi.
Gempa bumi bukan hanya disebabkan oleh
pergerakan lempeng tetapi juga disebabkan oleh cairan magma yang ada pada
lapisan bawah kulit bumi. Magma dalam bumi juga melakukan pergerakan.
Pergerakan tersebut yang menimbulkan penumpukan massa cairan. Cairan tersebut
akan terus bergerak hingga akhirnya menimbulkan energi yang kuat yang memaksa
cairan tersebut untuk keluar dari dalam kulit bumi. Energi tersebut menimbulkan
kulit bumi mengalami pergerakan divergen sebagai saluran untuk cairan tersebut
keluar. Pergerakan tersebut yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh
manusia sendiri. Seperti yang disebabkan oleh peledakan bahan peledak yang
dibuat oleh manusia. Selain itu juga pembangkit listrik tenaga nuklir atau
senjata nuklir yang dibuat oleh manusia juga dapat menimbulkan guncangan pada
permukaan bumi sehingga terjadi gempa.
Menurut sebab terjadinya gempa di klasifikan
sebagai berikut:
1. Gempa
Vulkanisme
Gempa vulkanisme terjadi karena meletusnya
gunung berapi. Kalau gunung api akan meletus timbullah tekanan gas dari dalam
sumbat kawah. Tekanan itu menyebabkan terjadinya getaran yang di sebut gempa
bumi. Gempa bumi ini hanya terdapat di
daerah sekitar gunung api yang meletus. Gempa bumi ini lebih bahaya dari gempabumiruntuhan.
2. GempaRuntuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi karena guguran
atau runtuhan tanah atau runtuhnya bagian atas litosfer karena sebelah dalam
berongga. Daerah yang terjadi gempa guguran adalah daerah tambang yang
berbentuk terowongan, pegunungan kapur atau lubang di dalam pegunungan kapur.
Kadang-kadang terdapat gua yang terjadi karena pelarutan. Jika atap gua
tersebut runtuh, maka timbullah gempa bumi. Bahaya yang di akibatkan gempa bumi
runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan terjadi pada wilayah local.
3. GempaTektonik
Gempa bumi tektonik di sebabkan oleh gerak
lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. Daerah yang sering
kali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda, yaitu daerah
rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. Bahaya gempa ini besar
sekali sebab lapisan bumi dapat mengalami lipatan patahan, retakan atau
bergeser. Karena gempa ini selalu mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka
gempa ini di sebut juga gempa dislokasi. Dislokasi berasal dari kata Dis
artinya terpisah, iocare artinya tempat. Jadi, timbulnya getaran itu karena
retakan kulit bumi atau terpisahnya kulit bumi dari kedudukan semula..
4. LedakanNuklir
Gempa ini terjadi di sebabkan oleh peledakan
nuklir. Pada umumnya peristiwa ini terjadi pada Negara-negara yang sedang
perang atau yang melakukan percobaan hasil rakitnya. Kekuatan gempa ini
tergantung dari kekuatan dari hantaman nuklir tersebut.
C. Proses
terjadinya Gempa Bumi
Dalam proses gempa bumi ada yang dikenal
dengan hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat gempa yang
berada dibawah permukaan bumi sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa
yang berada di atas permukaan bumi. Pusat gempa atau hiposentrum berada pada
pertamuan lempeng benua dan lempeng samudra yang saling bertumbukan dan
menimbulkan gelombang getaran. Lempeng samudra Gelombang getaran tersebut
merambat sampai pada episentrum dan terus merambat ke segala arah di permukaan
bumi dengan cepat.
Proses perambatan gempa bumi melalui
tiga macam cara yaitu sebagai berikut :
1. Getaran
Longitudinal
Getaran Longitudinal merupakan getaran
yang berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui dalam bumi. Kecepatan
getaran ini besar sekali yakni 7-14 km/jam.. Getaran ini datang paling awal dan
merupakan getaran pendahuluan yang pertama. Itulah sebabnya di sebut juga
getaran primer. Getaran ini belum menimbulkan kerusakan.
2. Getaran
Transversal (Naik turun)
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan
bergerak melalui bagian dalam bumi. Kecepatan getaran ini antara
4-7km/jam.Getaran ini datang setelah getaran longitudinal, dan merupakan
getaran pendahuluan kedua. Itulah disebut getaran sekunder(s).Getaraninibelummenimbulkankerusakan.
3. Getaran
Gelombang panjang
Getaran ini berasal dari episentrum dan
bergerak melalui permukaan bumi. Kecepatan getaran ini antara 3,8 - 3,9 km/jam.
Getaran ini dating paling ahir, tetapi merupakan getaran pokok. Getaran inilah
yang menimbulkan kerusakan.
D. Akibat
yang di timbulkan Gempa
a. Dampak
fisik
v Bangunan
roboh
v Kebakaran
v Jatuhnya
korban jiwa
v Tanah
lonsor akibat goncangan
v permukaan
tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
v Banjir
akibat rusaknya tanggul
v Gempa
dasar laut menyebabkan tsunami
b. Dampak
social
Ø Kemiskinan
Ø Kelaparan
Ø Menimbulkan
penyakit
Ø Bila
pada skla yang besar(menimbulkan tsunami yang besar) dapat Melumpuhkan politik,
system ekonomi dll
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gempa bumi juga diartikan sebagai suatu
pergeseran lapisan secara tiba-tiba yang berasa dalam bumi. Karena gempa bumi
dikatakan bersumber dari dalam bumi atau lapisan bawah bumi berarti gempa bumi
adalah getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam
bumi. Getaran gempa biasa dinyatakan dalam skala richter. Ilmuwan yang
mempelajari tentang gempa bumi disebut seismologist dan alat yang digunakan
sisemologist untuk mengukur setiap getaran yang terjadi disebut siesmograf.
Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan
di permukaan bumi yang di sebabkan oleh gelombang seismic dari sumber gempa di
dalam lapisan kulit bumi. Pusat atau sumber gempa bumi yang letaknya di dalam
bumi disebut hiposentrum. Daerah
permukaan bumi ataupun di dasar laut yang merupakan tempat pusat getaran bumi
merambatdisebutepisentrum.
Gempa bumi bukan hanya disebabkan oleh
pergerakan lempeng tetapi juga disebabkan oleh cairan magma yang ada pada
lapisan bawah kulit bumi. Magma dalam bumi juga melakukan pergerakan.
Pergerakan tersebut yang menimbulkan penumpukan massa cairan. Cairan tersebut
akan terus bergerak hingga akhirnya menimbulkan energi yang kuat yang memaksa
cairan tersebut untuk keluar dari dalam kulit bumi. Energi tersebut menimbulkan
kulit bumi mengalami pergerakan divergen sebagai saluran untuk cairan tersebut
keluar. Pergerakan tersebut yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Dalam proses gempa bumi ada yang dikenal
dengan hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat gempa yang
berada dibawah permukaan bumi sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa
yang berada di atas permukaan bumi. Pusat gempa atau hiposentrum berada pada
pertamuan lempeng benua dan lempeng samudra yang saling bertumbukan dan
menimbulkan gelombang getaran. Lempeng samudra Gelombang getaran tersebut
merambat sampai pada episentrum dan terus merambat ke segala arah di permukaan
bumi dengan cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar